Langsung ke konten utama

Tugas stela minggu ke 4 - septi fakhriyah

Nama : Septi Fakhriyah

NIM : 165040207111057

Kelas  : M

Tugas Minggu ke 4

 

1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua  

A. Peta Tanah : peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi  
B. Skala Peta : perbandingan jarak antara dua tempat (titik) pada peta, dengan jarak sebenarnya di lapangan 
C. Poligon : sebuah bentuk tertutup pada suatu bidang (permukaan datar) yang dibatasi oleh garis-garis luru
D. Satuan Peta : satuan lahan yang mempunyai sistem fisiografi/landform yang sama, yang dibedakan satu sama lain di lapangan oleh batas-batas alami dan dapat dipakai sebagai satuan evaluasi lahan
E. Satuan Peta Tanah : satuan yang dibatasi di lapangan berdasarkan pada kenampakan bentang alam (landscape)
F. Legenda : suatu daftar tabel penjelasan yang sangat bermanfaat untuk mempermudah dalam membaca petayang terdiri dari simbol dan uraian deskripsi
G. Foto Udara : gambaran proyeksi dari sebagian permukaan bumi yang dapat mengungkapkan data dan informasi suatu obyek/feature selama obyek itu tidak terhalang oleh benda lain
H.  Stereoskop : alat bantu yang dipergunakan untuk menginterpretasi foto udara dengan memberikan efek tiga dimensi
I. Horizon merupakan penampang melintang dari permukaan tanah hingga ke bahan induk
J. Regolith adalah bagian atas tanah dimulai dari bagian atas batu-batuan yang telah mengalami pelapukan hingga batuan induknya yang praktis belum mengalami pelapukan. Bagian ini tebalnya hanya beberapa cm saja ataupun beberapa meter saja. Bagian atas regolith pada hakikatnya baru masih merupakan bahan induk tanah, dan tanah dibangun daripadanya oleh mikro dan makroflora yaitu mikro dan makrofauna yang dilanjutkan oleh tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi.

K. Solum (lapisan tanah) adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses pembentukan tanah
L. Kedalaman efektif adalah kedalaman lapisan tanah yang akar tanaman dapat menembus tanah  . Kedalaman efektif suatu tanah sangat ditentukan oleh tekstur tanah serta homogenei­tas antar lapisan tanah.

M. Lapisan tanah atas (top soil)  merupakan lapisan tanah yang paling subur, berwarna cokelat kehitam-hitaman, gembur, dan memiliki ketebalan hingga 30 cm. Pada lapisan tanah inilah berkembang aktivitas organisme tanah. Warna cokelat kehitaman dan kesuburan tanah pada lapisan ini disebabkan pengaruh humus, yaitu campuran sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di dalam lapisan atas. 

N. Peta tanah bagan : peta yang dibuat sebagai hasil kompilasi dan generalisasi peta-peta tanah eksplorasi atau peta tanah tinjau. Peta ini hanya digunakan untuk memperoleh gambaran umum tentang sebaran tanah secara nasional. Dalam pembuatannya tidak dilakukan pengamatan lapangan. skala peta  sama atau lebih kecil dari 1:2.500.000.
O. Peta tanah eksplorasi : peta ini menyajikanketerangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari suatu daerah. Biasanya  peta ini dibuat dengan survei yang dilakukan sepanjang jalan atau menggunakan helikopter pada tempat-tempat tertentu yang dianggap mempunyai perbedaan jenis tanah, yang ditunjukkan oleh bentang alam yang berbeda.
P. Metode grid kaku : skema pengambilan contoh tanah secara sistematik dirancang dengan mempertimbangkan kisaran spasial autokorelasi yang diharapkan. Jarak pengamatan dibuat secara teratur pada jarak tertentu untuk menghasilkan jalur segi empat (rectangular grid) diseluruh daerah survei. 
Q. Metode survei fisiografi : diawali dengan melakukan interpretasi foto udara (IFU) untuk mendelineasi landform yang terdapat di daerah yang disurvei, diikuti dengan pengecekan lapangan terhadap komposisi satuan peta , biasanya hanya di daerah pewakil. Tidak semua delineasi dikunjungi. Survei ini umumnya diterapkan pada skala 1 : 50.000 - 1 : 200.000. Metode survei ini hanya dapat diterapkan jika tersedia foto udara yang berkualitas tinggi.
R. Metode grid bebas : merupakan perpaduan metode grid kaku dan metode fisiografi. Metode ini diterapkan pada survei detail hingga semi-detail, foto udara berkemampuan terbatas dan ditempat-tempat yang orientasi di lapangan cukup sulit dilakukan. Pengamatan lapangan dilakukan seperti pada grid kaku, tetapi jarak pengamatan tidak perlu sama dalam dua arah, tergantung fisiografi daerah survei.
S. Asosiasi tanah : sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis, tersebar dalam suatu satuan peta menurut pola tertentu yang dapat diduga posisinya, tetapi karena kecilnya skala peta, taksa-taksa tanah itu tidak dapat dipisahkan
T. Peta Dasar : peta yang digunakan sebagai dasar untuk membuat peta tanah atau wadah untuk menggambarkan delineasi satuan peta tanah 
U. Relief : bentuk tinggi rendahnya permukaan bumi dapat berupa tonjolan, cekungan, lipatan maupun patahan
V.  Lereng : suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya atau letaknya miring

2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no.4 di bahan kuliah minggu 3

A.    Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0,4 cm2?
     Karena untuk memudahkan menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam keadaan yang sebenarnya dalam pembuatan peta. apabila tidak dibatasi dengan ukuran seperti yang disebutkan, nantinya peta lahan yang akan dibuat menjadi sangat rumit. karena terlalu banyak SPT yang sangat kecil dimunculkan dalam peta sehingga pembacaan peta menjadi sangat sulit. Oleh karena itu perlu dibuat batasan tersebut. SPT yang ukurannya lebih kecil dari 0,4 cm2 akan menjadi inklusi dalam peta.

B.     Apakah dibenarkan kita memperbesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) dengan  scanner/foto copy skala 1:50.000? jelaskan

    Dibenarkan jika kita membesarkan peta analog dengan scanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000, karena akan semakin kecil kenampakkan wilayah yang digambarkan dan semakin sedikit pula jumlah dan macam pengamatan yang dilakukan persatuan luasan tertentu. Sebaliknya apabila kita mengecilkan skala peta, semakin luas areal kenampakkan permukaan bumi yang tergambar dalam peta dan semakin banyak pula jumlah dan macam pengamatan yang dilakukan persatuan luasan tertentu.
C.     Skala peta
1        Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0,8 cm2 pada peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?

2        Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
a.         Eksplorasi (1 : 1.000.000)
b.         Tinjau (1 : 250.000)
c.         Semi detil (1 : 50.000)
d.        Detil (1 : 25.000)
e.         Sangat detil (1 : 5000)


Misal: 1: 10000, luas peta = 0,8 cm2
Luas asli = 0,8 x (10000)2 = 0,8 x 108 = 8 x 107= 0.8 ha
  • Eksplorasi 1:1.000.000
L.sebenarnya = 0.8 cmx (1.000.000)2
= 0.8 x 1012 cm2
= 0.8 x 104 ha
  • Tinjau 1:250.000
L.sebenarnya = 0.8 cmx (250.000)2
=  0.8 x 625 x 108
= 500 x 10cm2
= 500 ha
  • Semi detil 1:50.000
L.sebenarnya = 0.8 cmx (50.000)2
=  0.8 x 25 x 108
= 20 x 108  cm2
= 20 ha
  • Detil 1:25.000
L.sebenarnya = 0.8 cmx (25.000)2
=  0.8 x 625 x 106
= 500 x 10cm2
= 5 ha
  • Sangat Detil 1:5000
L.sebenarnya = 0.8 cmx (5000)2
=  0.8 x 25 x 106
= 20 x 10cm2
= 20-1 ha


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas stela minggu ke 3 peta sidoarjo - Septi Fakhriyah

 TUGAS STELA MINGGU KE-3 Nama  : Septi fakhriyah Kelas  : M NIM    : 165040207111057 1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua  Peta tanah bagan : peta yang dibuat sebagai hasil kompilasi dan generalisasi peta-peta tanah eksplorasi atau peta tanah tinjau. Peta ini hanya digunakan untuk memperoleh gambaran umum tentang sebaran tanah secara nasional. Dalam pembuatannya tidak dilakukan pengamatan lapangan. skala peta  sama atau lebih kecil dari 1:2.500.000. Peta tanah eksplorasi : peta ini menyajikanketerangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari suatu daerah. Biasanya  peta ini dibuat dengan survei yang dilakukan sepanjang jalan atau menggunakan helikopter pada tempat-tempat tertentu yang dianggap mempunyai perbedaan jenis tanah, yang ditunjukkan oleh bentang alam yang berbeda. Metode grid kaku : skema pengambilan contoh tanah secara sistematik dirancang dengan mempertimbang...